JAKARTA, YOGYAKOMTEK
– Salah satu variasi mudah namun berdampak signifikan terhadap tampilan sepeda motor adalah dengan mengganti suspensinya menjadi versi yang lebih kecil. Dengan demikian, roda depan dan belakang akan tampak lebih rendah dan mendekati body atau spion, memberikan kesan kompak kepada kendaraan tersebut.
Tentu saja mengecilkan ukuran motor bisa menjadikannya tampak lebih ringkas. Namun penting untuk diingat bahwa memodifikasi ketinggian suspensi depan dan belakang pasti akan memiliki dampaknya sendiri.
Ferry Nurul Fajar, yang merupakan Teknis dan Pendidikan Layanan di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menyatakan bahwa sensasi mengemudi akan berbeda saat suspensi diperpendek.
“Perubahan ini mempengaruhi desain struktural asli buatan pabrik. Pastinya akan ada perbedaan dalam sensasi saat mengemudi,” jelas Ferry ketika diwawancarai oleh YOGYAKOMTEK pada hari Senin, 3 Maret 2025.
Spesifik berubahnya seperti apa, Ferry menjelaskan tergantung komponen mana yang diganti. Misal jadi lebih pendek, maka manuver bisa terasa lebih berat dan sulit.
“Keselamatan menjadi hal utama ketika melakukan modifikasi. Jangan merubah atau menghilangkan baut pengunci. Pastikan jarak sumbu roda tidak berlebihan karena dapat memengaruhi kemudi, dan juga periksa daya tahan komponen yang di ganti,” ungkap Ferry.
Di samping itu, jika sepeda motor dibuat terlalu rendah atau datar, pertimbangkan posisi mesin dengan hati-hati. Bisa jadi mesin akan mengenai sesuatu ketika digunakan, misalnya saat melintasi speed breaker atau rintangan lainnya.
Leave a Reply