Tampil Elegan di Hari Raya Idul Fitri dengan Kain Nusantara yang Memukau

Pakaian seluruhnya putih biasanya dipakai di hari perayaan Idul Fitri. Warna putih ini mewakili kebersihan yang sejalan dengan arti Idul Fitri yaitu menjadi bersih lagi. Walau begitu, bukan berarti warna-warna lain tak mempunyai makna.

Sebenarnya Idul Fitri tidak perlu disambut dengan pakaian baru. Memakai baju lama juga boleh. Hal utamanya adalah minta maaf dan niat tulus dalam hati. Ini merupakan petikan dari lirik lagu oleh Dea Ananda.

Benar sekali. Yang terpenting adalah masalah ibadah di bulan Ramadhan itu sendiri. Penting bagi kita untuk memperbaiki dan melaksanakan ibadah dengan sebaik mungkin. Jadi, fokus utamanya ada pada aspek beribadah tersebut daripada pakaian atau penampilannya.

Tetapi untuk mereka yang berencana menyambut hari raya Idul Fitri

Dengan memakai pakaian khusus pun tak apa-apa. Ini adalah cara untuk menunjukkan penghargaan kepada diri sendiri. Cara untuk menyatakan rasa terima kasih atas semua yang telah dilalui.

Pakaian untuk menyambut Idul Fitri demikian kebanyakan orang mengatakannya. Tentu saja gayanya dapat bervariasi setiap tahun. Sebab desainer pakaian pun merilis koleksi baru masing-masing tahun.

Beberapa orang memakai pakaian koko dan gaun. Ada juga yang menyukai gaya dari pakaian kaftan. Dan masih ada berbagai macam lainnya. Pribadi saya cenderung lebih suka mencocokkan pakaian tradisional atau kain Nusantara bersama dengan blus atas yang indah.

Memakai pakaian adat beserta kain Nusantara masih terlihat memesona lho. Yang penting jago mengkombinasikannya. Menurutku sih, umumnya kain Nusantara yang menjadi fokus. Sebab variasi kain Nusantara sungguh beragam dengan keindahan dan daya tarik tersendiri saat dilihat.


by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *