YOGYAKOMTEK
– Kucing dengan perawatan yang tepat bisa mencapai umur satu dekade atau lebih dari itu.
– Seekor kucing yang dirawat dengan baik berpotensi bertahan sampai 10 tahun ke atas, dan bahkan melebihi itu.
– Dengan pemberian perhatian medis secara rutin, kucing mampu merayakan ulangtahunnya untuk kedua-dua kali digit angka tersebut.
– Perawatan berkala bagi seekora kucing akan membuat mereka tetap sehat selama beberapa dasawarsa.
– Jika diberi perawatan yang sesuai, kesejahteraan kucing memungkinkannya menikmati hidup di atas dua puluh lima tahun.
– Mengurus kucing dengan benar membantu menjaga kesegaran tubuh sehingga mereka dapat melampaui batas usia normal menjadi tua.
– Penyembelihan teratur pada kucing memiliki dampak positif dalam meningkatkan harapan hidupnya, yaitu antara sepuluh hingga dua puluh tahun.
– Pemeliharaan reguler memberikan peluang kepada kucing agar bisa bertahan hidup lebih lama hingga belasan tahun maupun mengalami pergantian abad.
– Melakukan penanganan dan pengobatan yang baik pada kucing dapat menyebabkan mereka hidup sangat panjang, yakni setinggi tiga belas tahun atau jauh di atasnya.
– Sebuah kucing yang telah dididik dengan cara-cara perawatan yang bagus bisa mencapai masa aktif hidup yang panjang sekali; ia dapat bertahan hidup cukup lamanya, hingga kurva waktu tertentu.
Akan tetapi, dengan berjalannya waktu, keperluan fisik serta tingkah laku kucing berubah, hal ini seringkali tak terlihat oleh sang pemilik.
Kucing masuk ke dalam tahap lanjut umur atau fase senior setelah berusia 11 tahun, di mana periode ini mengharuskan kita memberikan perawatan tambahan agar dapat menjamin kesejahteraan mereka dengan baik.
Melansir
PetMD,
Jumat (27/3/2025), di bawah ini terdapat sejumlah saran untuk perawatan seekor kucing yang telah lanjut usia.
Perhatikan pola makan
Kucing dewasa memerlukan asupan gizi yang berbeda daripada kucing muda. Memelihara bobot tubuh yang seimbang amatlah vital bagi kondisi fisiknya.
Bicaralah dengan vet tentang tipe pangan yang cocok serta jadwal idealnya berganti ke makanan khusus kucing tua.
Di samping itu, sistem pencernaan kucing cenderung semakin peka terhadap perubahan seiring berjalannya waktu. Menyajikan makanan dalam jumlah sedikit namun dengan frekuensi yang lebih tinggi dapat mendukung proses pencernaan hewan peliharaan Anda tersebut.
Berikan air yang cukup
Kucing lanjut usia cenderung lebih mudah terkena dehidrasi, kondisi ini bisa memicu berbagai permasalahan seperti konstipasi dan gangguan pada organ ginjal.
Agar masalah ini teratasi, siapkanlah berbagai sumber air di sekitar rumah Anda, seperti wadah air ekstra serta mata air buatan bagi binatang kesayangan yang bisa meningkatkan ketertarikan kucing agar meminum cairan dengan jumlah lebih besar.
Apabila seekor kucing lanjut usia menghadapi tantangan untuk mencapai air akibat batasan gerakan, pastikan wadah minumannya ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkaunya, seperti contohnya letakkan di lantai bukan di area yang lebih tinggi.
Kenali tanda-tanda sakit
Kucing biasanya menutupi rasa sakit mereka, jadi pemilik harus lebih peka terhadap gejala ketidaknyamanan yang dialami oleh kucing tersebut.
Sembilan dari sepuluh ekor kucing lanjuk usia cenderung menderita peradangan sendi, namun biasanya para pemiliknya tak menyadarinya.
Mempertahankan berat badan yang seimbang merupakan hal penting dalam mencegah rasa sakit pada persendian. Apabila seekor kucing mulai terlihat lesu, ragu-ragu saat melompat, atau cenderung menyembunyikan diri, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli hewan peliharaan.
Pengobatan seperti analgesik, vitamin tambahan, akupunktur, terapi fisioterapi, atau terapi laser bisa mendukung peningkatan kesejahteraan kucing tersebut.
Berikan tugas dan rangsangan kognitif
Kucing berusia lanjut masih perlu mendapatkan stimulasi fisik dan mental untuk menjaga kesehatannya.
Pastikan kucing Anda memiliki area untuk mendaki, berlindung, mengikis cakarnya, dan bermain. Tetapi, lantaran aktivitas gerakannya terbatas, pemilik harus membuat beberapa modifikasi pada lingkungan rumah mereka.
Dengan pengasuhan dan pemeliharaan yang sesuai, kucing berusia lanjut bisa menghabiskan tahun-tahun akhirnya dengan tenang dan senang.
Jangan abaikan kesehatan gigi
Penyakit pada gigi kerap dialami oleh kucing lanjut usia dan bisa mengakibatkan kondisi-kondisi serius seperti adanya lubang di gigi, peradangan gusi, hingga infeksi yang mungkin menjalar ke organ-organ penting seperti liver, ginjal, dan jantung.
Oleh karena kucing jarang memperlihatkan gejala kehilangan gigi yang mudah dikenali, melakukan kunjungan rutin kepada dokter hewan sangatlah penting.
Apabila terjadi pengurangan berat badan pada kucing atau adanya perubahan dalam keadaan bulu mereka, hal ini mungkin merupakan indikasi dari gangguan gigi yang membutuhkan penanganan cepat.
Leave a Reply