6 Gejala Nyata Kamu Sedang Melakukan Diet Tak Sehat

Secara umum, wanita merupakan makhluk yang peduli dengan penampilan diri. Untuk meningkatkan penampilan mereka, beragam metode dapat dijalankan seperti menyusun rias wajah, bergaya modern, sampai melakukan program pengaturan pola makan.

Namun pada dasarnya, selain untuk mendapatkan badan yang lebih ramping, diet berperan penting dalam mencapai kondisi kesehatan tubuh yang optimal. Kondisi tersebut hanya akan Anda raih jika Anda mengonsumsi asupan gizi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Di sisi lain, mengurangi asupan kalori secara drastis bisa membahayakan karena tubuh tidak dapat memperoleh gizi yang dibutuhkan. Hal ini pada akhirnya menyebabkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Berdasarkan informasi dari Layanan Kesehatan WebMD, di bawah ini adalah beberapa tanda-tanda bahwa pola diet Anda terlampau ekstrem dan tak sehat:

1. Selalu merasa lemas

Apabila Anda sering kali merasa lesu tanpa alasan yang pasti, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa Anda kurang memperoleh zat besi secara cukup. Perlu diketahui, zat besi adalah bagian penting dari struktur hemoglobin yang bertugas untuk mentransportasikan oksigen serta nutrisi di dalam tubuh.

Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia, yakni situasi dimana tubuh kurang memiliki sel darah merah yang diperlukan untuk mendistribusikan oksigen serta nutrisi ke berbagai organ dalam tubuh.

2. Rambut jadi kering serta rapuh

Nutrisi seperti zat besi, folat, serta vitamin C amat esensial bagi keadaan rambut Anda. Apabila Anda melakukan diet tanpa pengawasan atau sembarangan, kemungkinan besar akan kurang memperoleh nutrisi-nutrisi ini dalam jumlah yang mencukupi, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas rambut menjadi lebih kering, rapuh, cenderung mudah patah, dan hilang kilapnya; semua indikasi tersebut menunjukkan kalau rambut sedang bermasalah. Tambahan lagi, kulit Anda juga bisa terpengaruh sehingga tampak lebih tipis dan pucat.

3. Kuku menjadi lebih lemah, membentuk seperti cangkir, dengan pinggirannya yang bergelombang.

Asupan gizi yang tidak baik bisa mengakibatkan berbagai perubahan pada kuku Anda. Misalnya saja, kukunya menjadi lebih kurang tebal serta mudah patah. Selain itu, jika kuku tampak membentuk lengkungan mirip mangkok, biasanya ini menandakan masalah dengan jari telunjuk atau jari tengah. Kondisi semacam itu mungkin merupakan sinyal bahwa tubuhmu sedang kekurangan zat besi.

Di samping itu, indikasi lain dari pola makan yang tidak baik adalah noda bergelombang di kuku atau bahkan awal pelepasan kuku dari pangkalnya. Kondisi ini tak hanya dipicu kekurangan zat besi tetapi juga bisa dikarenakan defisit nutrisi seperti protein, kalsium, dan vitamin A, B6, C, serta D.

4. Masalah pada mulut

Permasalahan di rongga mulut pun bisa menjadi indikasi dari asupan nutrisi yang tidak seimbang. Kelangkaan vitamin C mampu memicu pendarahan pada gusi dan mengakibatkan kondisi inflamasi seperti gingivitas atau peradangan gusi. Dalam kasus ekstrem, defisit vitamin C ini bahkan berpotensi membuat gigi lepas dengan lebih cepat.

5. Kulit rentan terhadap pembengkakan mendadak yang tidak normal

Apabila kulit Anda sering memar dengan sendirinya, tanpa adanya benturan ataupun terjatuh, hal tersebut mungkin mengindikasikan pola makan yang tidak baik. Memiliki kulit yang rentan memar dapat menjadi petunjuk bahwa Anda kurang asupan nutrisi tertentu di dalam tubuh, misalnya protein, vitamin C, atau vitamin K; semua komponen ini sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan dari cedera. Protein serta vitamin C bertugas membantu regenerasi jaringan tubuh, sementara itu vitamin K memiliki fungsi krusial pada mekanisme koagulasi darah.

6. Kekebalan tubuh menurun

Melakukan diet yang sangat ketat tanpa peduli bisa menghambat sistem imun Anda sehingga membuat badan jadi rentan terhadap penyakit dan masa pemulihan akan memakan waktu lebih banyak. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan sejumlah zat gizi esensial bagi daya tahan tubuh seperti protein, zinc, vitamin A, C, serta E.

Bagaimana? Apakah percuma jika Anda berdiet ketat dan terus-menerus merasakan kelaparan seharian penuh tetapi pada akhirnya malah menyebabkan kondisi kesehatan tubuh menjadi buruk? Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari gaya diet yang asal-asalan serta senantiasa menerapkan pola diet yang seimbang.

Penulis: Eka



by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *