AS Ingatkan Bahaya Serangan di Suriah Saat Liburan Idulfitri 2025


DAMASKUS, YOGYAKOMTEK

– Pemerintahan Amerika Serikat (AS) telah menerbitkan peringatan tentang potensi peningkatan serangan di Suriah saat liburan Idulfitri pada tahun 2025.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengindikasikan bahwa target dari serangan ini mungkin meliputi kedubes, lembaga internasional, dan juga fasilitas umum yang berada di pusat pemerintahan, yaitu Kota Damaskus.

Lebaran Idul Fitri tahun 1446 Hijriah diprediksi akan tiba besok, Minggu (30/3/2025), di Syria. Namun demikian, pengumuman resminya belum dilakukan dan hal tersebut bergantung pada observasi hilal yang baru.

Mendekati perayaan besar umat Islam tersebut, seperti yang dikutip dari
Associated Press
, pihak berwenang di Suriah mengklaim sudah menangkap sejumlah kelompok militer tersangka yang diyakin akan melakukan serangan dalam beberapa minggu terakhir.

Sejak kelompok militan yang diketuai oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menumbangkan Presiden Bashar Assad pada bulan Desember tahun 2024, kondisi keamanan dalam negeri tetap saja tidak terjamin.

Tension continues to rise across different areas, including Damascus, which has become the new governmental hub.

Di luar ancaman yang berasal dari gerakan separatis, ada juga kemungkinan serangan dari organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Walaupun kebanyakan sudah ditaklukkan pada tahun 2019, ISIS tetap mempunyai sel-sel tersembunyi yang masih aktif dan sering kali menyatakan bertanggung jawab atas serangan di daerah timur laut Suriah.

Pada saat ini, daerah itu tetap berstatus hangat karena kekuatan terkini dikuasai oleh tentara Kurdi yang menerima dukungan dari Amerika Serikat.

Menghadapi hal ini, pemerintah Amerika Serikat menyarankan penduduknya agar meningkatkan kehati-hatian dan menjauhi zona berisiko serangan.

Di samping itu, masyarakat dunia diminta agar fokus pada situasi yang berkembang di Suriah sehingga dapat menyiapkan diri terhadap kemungkinan efek dari ancaman serangan tersebut.

Sampai sekarang, pemerintah Suriah belum memberikan komentar atau pernyataan resmi mengenai peringatan yang disampaikan Amerika Serikat.

Akan tetapi, seiring bertambahnya aktifitas kelompok militer, kondisi keamanan di Suriah terus menjadi fokus penting mendekati hari raya Idulfitri pada tahun 2025.


Posted

in

, , , ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *