YOGYAKOMTEK, JAKARTA –
Beredar klip video yang memperlihatkan seorang penumpang di pesawat milik maskapai Garuda Indonesia sedang menggunakan rokok elektronik atau vape saat terbang.
Belum jelas kapan serta arah tujuan pasti dari penerbangan itu.
Postingan video ini ada di platform media sosial Instagram melalui akun @mood.jakarta.
“Tersebar luas di platform-media sosial, ditemukan seorang penumpang kelas bisnis dari maskapai Garuda Indonesia yang kedapatan menggunakan alat hisap vape saat perjalanan udara,” seperti tertulis dalam unggahan tersebut yang dilansir Warta Kota pada hari Sabtu (29/3/2025).
Pada unggahan tersebut nampak seorang pria dengan sembunyi-sembunyi meminum vaporizer miliknya.
Setelah ditiupkan, alat vapernya segera disembunyikan di bawah bantal.
Tiga Kebijakan Penumpang Pesawat yang Menghambat Proses Keamanan dan Memicu Kemacetan Perjalanan
Peristiwa serupa telah dilakukannya berulang kali sepanjang perjalanan pesawat. Diperkirakan, untuk menipu kru pesawat, si penumpang ini meminum vaporizer sambil memejamkan matanya dan menggunakan headset sehingga tampak seperti sedang tidur.
Dalam video itu pun ditampilkan bahwasanya para penumpang cuma memancarkan asap melalui saluran pernapasan atas, sementara hal ini lazimnya keluar lewat rongga mulut. Penggunaan sigaret tembakau ataupun elektronik benar-benar diharamkan selama penerbangan sesuai dengan Undang-Undang No. 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
“Peristiwa itu pun menimbulkan amarah para penumpang lainnya yang selanjutnya ikut menyebarkannya,” sebagaimana tertera dalam kiriman posnya.
Sementara itu, sesuai dengan peraturan yang berlaku, penumpang yang mengisap rokok selama penerbangan bisa mendapatkan hukuman kurungan serta denda. Menurut Pasal 412 ayat 6, para pelanggarnya dapat dihukum penjara paling lama lima tahun atau harus membayar denda sebesar mencapai dua setengah milyar rupiah.
Leave a Reply