YOGYAKOMTEK
– Jirayut Afisan, seorang penyanyi dangdut dari Thailand, telah mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia. Karakternya yang lugas serta keahliannya dalam berbahasa Indonesia dengan fasih merupakan dua elemen utama yang menarik perhatian.
Menuju hari raya Idul Fitri tahun 2025, Jirayut berniat untuk pulang kampung ke desanya di Thailand. Sayang sekali, pada Jumat tanggal 28 Maret 2025, negeri itu tiba-tiba dilanda gempa bumi yang parah.
Menurut Kompas, gempa dengan kekuatan 7,7 skala Richter tersebut bahkan mampu menghancurkan bangunan bertingkat tinggi di Bangkok. Sampai saat ini, catatan menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang meninggal dunia karena gempa tersebut di Thailand.
Melihat besarnya perhatian terhadap bencana ini, banyak orang yang cemas tentang kondisi Jirayut yang baru pulang kampung pada saat gempa itu terjadi.
“Balik kampung dulu Thailand,”
Jirayut menuliskan di akun Instagram pribadinya @jirayutda4official pada hari Jumat, 28 Maret 2025.
Karena banyak warganet yang khawatir tentang situasinya setelah gempa di Thailand, Jirayut pun membuka kabar terbarunya dari tempat asalnya. Melalui Instagram Stories-nya, laki-laki berusia 24 tahun tersebut menyatakan bahwa dia baik-baik saja dan tidak kurang suatu apa.
Dia juga menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja karena penerbangan melewati Malaysia bukan Bangkok.
Guyss terima kasih sudah bertanya tentang perjalanan saya yang melewati Malaysia dan tidak melalui Bangkok. Semoga untuk teman-teman yang berada di Thailand khususnya Bangkok tetap dalam keamanan.
ungkapnya.
Berikutnya, siapakah sesungguhnya Jirayut ini? Untuk para pembaca Grid yang mungkin belum mengenal penyanyi dangdut komikal satu ini, di bawah ini YOGYAKOMTEKbagikan biodata lengkap Jirayut beserta jejak karier beliau.
Profil Jirayut
Jirayut dilahirkan sebagai Afisan Jehdeuramae. Aktor yang lahir pada tanggal 24 Februari 2001 ini berasal dari Distrik Su-ngai Padi, Narathiwat, Thailand.
Menurut laporan Kompas.com, Jirayut adalah putra kedua dari empat bersaudara. Bapaknya dipanggil Sman Jehdueramae dan Ibunya dikenal sebagai Amalina Hayati.
Jirayut mempunyai dua saudari perempuan yang bernama Amilia Jehdueramae dan Arfan Jehdueramae, serta seorang adik laki-laki bernama Anisa Jehdueramae.
Sejak kecil, Jirayut hidup bersama neneknya di Narathiwat, Thailand. Pada saat yang sama, kedua orangtuanya resmi bercerai ketika usia Jirayut mencapai 10 tahun.
Setelah pisah, ibunya ternyata bekerja di Malaysia sedangkan bapaknya menetap di Bangkok. Di sisi lain, saudaranya yang laki-laki dan perempuan lebih memilih untuk tetap tinggal dengan orang tua mereka di Malaysia.
Perjalanan Karier Jirayut
Jirayut memulai kariernya di industri hiburan dengan berpartisipasi dalam acara pencarian bakat D’Academy Asia Musim 4. Siaran ini diselenggarakan oleh Indosiar pada tahun 2018.
Perjalanan Jirayut di D’Academy Asia Musim 4 berakhir saat dia masih dalam tahap top 10. Akan tetapi, ia justru dipilih sebagai pembawa acara untuk musim itu.
Jirayut bahkan diandalkan lagi sebagai salah satu pembawa acara dalam D’Academy Asia Musim 5. Mulai saat itu, wajahnya kerap terlihat di televisi dan populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Pada wawancara yang diposting di kanal YouTube Intens Investigasi, Jirayut menyatakan bahwa kariernya bukannya tanpa hambatan. Karena berstatus sebagai pendatang dari luar negeri, dia harus menempuh proses selama enam tahun baru bisa mendapatkan pengakuan dan diterima oleh masyarakat Indonesia.
“Wah itu tidak gampang nih, artinya apa lagi karena saya sendiri sebenarnya masih dianggap sebagai orang luar,” jelas Jirayut seperti dilansir Tribun Seleb.
Dia menyebutkan bahwa jalannya menuju kesuksesan dalam bidang hiburan di Indonesia cukup berat. Jirayut mengungkapkan rasa syukurnya terhadap prestasi yang telah diraihnya sampai saat ini.
Dulu Hidup Susah
Sebelum mencapai kesuksesannya sebagai artis terkenal saat ini, Jirayut sebenarnya pernah menghadapi masa-masa sulit dengan segala keterbatasan.
Ibu Jirayut secara pribadi telah berprofesi sebagai koki di Kuala Lumpur selama 10 tahun terakhir. Oleh karena itu, disebutkan bahwa pertemuan mereka memang jarang terjadi.
“Jirayut bersama kakaknya menetap di desa (Thailand), sementara saya dan adik serta kakak lain kami bertempat di Kuala Lumpur,” ungkap Ibu Amalina Hayati ketika tampil di acara Indosiar beberapa tahun yang lalu.
Ibu Jirayut mengatakan bahwa Jirayut sudah dari kecil menunjukkan kemampuan dalam bernyanyi dan hiburan.
Bila dia sejak kecil, setiap kali kami pergi keluar rumah, pada masa saya dan ayahnya masih bersama, biasanya kami berjualan di pasar malam.
“Selalu begitu, ia tampil menari di atas panggung, karena ia sangat menyukai diskonya,” jelasnya.
(*)
Leave a Reply