YOGYAKOMTEK.CO.ID, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dari Kementerian Perhubungan sudah mengadakan program perjalanan pulang kampung secara cuma-cuma menggunakan kapal milik negara di sejumlah dermaga besar di daerah Jawa Timur serta Bali. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa warga bisa melakukan perjalanan mudik dengan lebih aman, damai, dan nyaman, seperti yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto tentang kesinambungan dukungan ekonomi guna menyokong Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri pada tahun 2025.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur menjelaskan bahwa pada periode angkatan laut Lebaran tahun 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sudah menyiapkan beberapa kapal milik negara guna memfasilitasi program Mudik Gratis. Kapal-kapal tersebut meliputi KN Nusa Penida yang berbasis di Disnav Benoa dengan rute dari Celukan Bawang ke Raas, serta KN Masalembo yang berasal dari Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Surabaya dan KNP Cundamani yang bertugas di Pangkalan PLP Tanjung Perak.
“Sebelumnya, proses pengujian laik laut untuk kapal sudah dikerjakan oleh Marine Inspector KSOP Utama Tanjung Perak serta KSOP Kelas II Benoa dengan tujuan menjamin keselamatan dan keamanan navigasi,” jelas Agustinus melalui pernyataan tertulis dari Jakarta pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.
Agustinus menegaskan bahwa puncak arus balik lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak akan terjadi pada tanggal 24 Maret 2025, yang merupakan tujuh hari sebelum Hari Raya. Ditjen Hubla telah memverifikasi bahwa semua jenis transportasi laut berada dalam keadaan layak operasional dan bersiap untuk membawa para penumpang dengan aman.
“Sudah dilakukan koordinasi yang erat bersama semua Kepala UPT Ditjen Hubla di wilayah Jawa Timur guna menjamin lancarnya transportasi laut saat Lebaran,” jelasnya.
Agustinus menyebut bahwa perjalanan perdana dari program Mudik Gratis akan dimulai pada tanggal 24 Maret 2025, di mana kapal KN Nusa Penida akan membawa sebanyak 227 orang penumpang dari Pelabuhan Celukan Bawang ke arah Pelabuhan Raas. Dalam rentang waktu tersebut, yaitu antara 24 hingga 26 Maret 2025, total ada 309 penumpang yang dilayani oleh Pelabuhan Celukan Bawang sebagai bagian dari program ini.
Di samping itu, Ditjen Hubla juga akan menjalankan KM Sabuk Nusantara 92 serta KN Masalembo untuk pelayaran Mudik Gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Pelabuhan Masalembo pada tanggal 26 Maret 2025.
“Proyek ini adalah produk dari kerjasama antara KSOP Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak, Pemkab Sumenep, PT Pelindo, serta PT PELNI,” jelas Agustinus.
Berdasarkan informasi dari Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 sampai tanggal 27 Maret 2025, Agustinus menyatakan bahwa jumlah penumpang yang mendarat di dermaga-dermaga Jawa Timur mencatatkan angka total 71.449 jiwa, dimana mayoritas berasal dari Pelabuhan Sapudi-Raas, Sapeken, serta Tanjung Wangi. Di sisi lain, ada pula catatan mengenai jumlah penumpang yang meninggalkan pelabuhan tersebut berjumlah 46.160 orang, dengan kebanyakan mereka datangnya dari Pelabuhan Panarukan Jangkar, Kalianget, juga Tanjung Wangi.
“Pada Pelabuhan Tanjung Perak, jumlah keseluruhan penumpang (yang naik dan yang turun) meningkat 3,68 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari 91 ribu orang di tahun 2024 menjadi 94.348 orang di tahun 2025,” lanjut Agustinus.
Agustinus menjelaskan bahwa puncak kenaikan terjadi pada tanggal 24 Maret 2025 (H-7 Lebaran), di mana ada 10.498 penumpang yang mendarat, serta pada tanggal 23 Maret 2025 (H-8 Lebaran) dimana 4.720 penumpang memulai perjalanan mereka. Menurut Agustinus, total keseluruhan kedatangan kapal selama periode angkutan Lebaran tahun 2025 mencatatkan 103 kapal tiba dan 111 kapal keberangkatan, dengan rerata sebanyak 9 kapal setiap harinya.
“PT Dharma Lautan Utama berperan sebagaioperator transportasi laut yang mengangkut sebanyak 48.294 orang (merupakan 51,19 persen dari keseluruhan penumpang),” jelas Agustinus.
Leave a Reply