MENGANTUK
Merupakan fenomena normal yang umum dialami, namun bila terlalu ekstrem, mungkin menandakan ada sesuatu tidak beres dengan kesehatan Anda. Keletihan berlebih ini bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk fluktuasi iklim, stres, insomnia, dampak negatif pengobatan tertentu, bahkan penyakit kronis semacam kelainan tiroid atau kanker.
Keletihan ekstra tak cuma sebatas rasa lelah normal. Diambil dari sumber web tersebut.
livescience
dan
Healthline
Kondisi tersebut bisa membuat seseorang tertidur untuk waktu yang cukup panjang, merasakan rasa kantuk sepanjang hari, serta menghadapi tantangan dalam fokus dan melakukan aktivitas. Beda halnya dengan perasaan lelah yang umumnya disebabkan oleh defisit energi, kondisi kantuk ekstra ini mampu menciptakan gangguan pada pekerjaan, pendidikan, hingga interaksi sosial individu tersebut.
Alasan pokok dari keletihan yang berlebihan biasanya terkait dengan masalah pola tidur atau suatu kondisi kesehatan spesifik. Beberapa sebab lazim di mana individu dapat merasakan rasa ngantuk yang berlebih adalah sebagai berikut:
1. Sleep Apnea
Sleep apnea
Merupakan suatu kondisi gangguan tidur parah yang dapat menimbulkan hentinya pernapasan pada seseorang berkali-kali saat tertidur. Hal tersebut bisa memburukkan mutu istirahat serta bikin penderita menjadi ngantuk di waktu siang. Ciri-ciri dari sindrom sleep apnea mencakup:
– Mengorok dengan suara keras dan bernapas berat ketika tertidur
– Mengalami sakit kepala serta tenggorokan yang terasa kering di pagi hari setelah bangun tidur
– Sulit untuk fokus serta cepat terganggu
Sleep apnea juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas. Ada dua jenis utama sleep apnea:
– Obstruktif Sleep Apnea (OSA): Kejadian ini terjadi akibat peregangan jaringan pada area posterior faring yang menyebabkan penyumbatan jalannya pernapasan.
– Sindrom Henti Napas Pusat (SHP) terjadi saat otak tidak dapat mengirimkan instruksi yang benar kepada otot pernafasan.
2. Sindrom Kaki Gelisah (SKG)
Sindrom Kaki Gelisah merupakan kondisi saraf yang memicu hasrat kuat untuk menggerakan kaki, lebih-lebih ketika sedang istirahat. Perasaan tidak enak ini sering kali menjadikan seseorang kesulitan tidur, sehingga dapat menimbulkan rasa ngantuk berlebihan di waktu siang. Sindrom Kaki Gelisah dicurigai memiliki hubungan dengan aspek warisan keluarga serta tingkat kekurangan zat besi dalam jasad manusia.
3. Narcolepsy
Narcolepsi merupakan suatu kondisi pada sistem saraf yang membuat penderitanya merasakan keletihan ekstrem saat siang hari serta dapat terlelap secara mendadak sementara melakukan aktifitas. Orang dengan narcolepsi juga cenderung memiliki masalah tidur di waktu malam. Keadaan tersebut kerap kali disalahartikan menjadi penyakit mental dan umumnya mulai timbul antara usia tujuh sampai dua puluh lima tahun.
4. Depresi
Depresi
Dapat mempengaruhi kebiasaan tidur individu, entah itu dengan menambah waktu tidurnya atau justru menciptakan insomnia. Beberapa gejala lain yang terkait dengan depresi antara lain adalah:
– Kehilangan motivasi
– Perubahan nafsu makan
– Rasa frustasi serta hilangnya ketertarikan pada hal-hal yang sebelumnya disenangi
Apabila seseorang tidak memperoleh istirahat yang cukup pada malam hari karena stres, maka mereka akan lebih sering merasa kantuk saat siang hari.
5. Efek Samping Obat
Beberapa tipe obat dapat menimbulkan dampak negatif seperti mengantuk berlebihan, di antaranya adalah:
– Ramuan untuk mengendalikan hipertensi
– Antidepresan
– Antihistamin (obat alergi)
– Obat anti-mual dan anti-muntah (antiemetik)
– Ramuan untuk mengobati ketakutan berlebihan serta penyakit epilepsy
Apabila Anda merasa bahwa obat yang diminum membuat ngantuk berlebihan, lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berhenti atau menukar obat itu.
6. Penuaan
Warga lanjut usia biasanya menghadapi pergantian pola tidur, misalnya sulit untuk tertidur lelap serta bangun lebih sering di waktu malam. Penyakit-penyakit jangka panjang yang dialami oleh orang-orang tersebut pun bisa menurunkan mutu istirahat mereka dan membuat rasa kantuk muncul saat siang hari.
7. Idiopathic Hypersomnia
Idiopathic Hypersomnia merupakan suatu penyakit tidur jangka panjang yang mengakibatkan rasa kantuk berlebihan walaupun individu tersebut sudah mencapai waktu istirahat yang memadai atau malahan melebihi batas normalnya. Hingga saat ini, asal-usul sebenarnya dari keadaan ini tetap menjadi misteri.
Leave a Reply