Mudik Lebaran 2025: Seribu Masjid Yogyakarta Siap Melayani 24 Jam



YOGYAKOMTEK


,


Jakarta


-Terdapat sekitar 207 masjid yang terletak di rute utama

mudik Lebaran

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tempat istirahat akan tetap buka selama 24 jam gunakan menangani pemudik saat libur Lebaran tahun 2025. Ini dijamin oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY dengan tujuan menyediakan sarana beristirahat bagi para perjalanan jauh tersebut.

“Dengan demikian, kami telah menjamin bahwa masjid-masjid yang terletak di rute perjalanan pulang kampung, mulai dari Kulon Progo hingga Gunung Kidul, termasuk daerah Sleman dan Bantul, akan dibuka 24 jam penuh selama periode arus balik lebaran. Alhamdulillah, hal ini sudah dipersiapkan dengan baik,” jelas Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Sya’ban Nuroni, ketika diwawancara oleh timnya di Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret tahun 2025.

Menurut Sya’ban, timnya sudah mengambil sampel di 17 masjid yang mewakili setiap kabupaten guna mengecek kesiapan sarana dan pelayanan untuk para pemudik.


Sebaran Masjid Ramah Musafir

Dari seluruh 207 masjid yang telah dipersiapkan, sebanyak 94 masjid terletak di wilayah Kabupaten Bantul, antara lain Masjid Mursyidullah di Pandak, Masjid Al Husna di Palbapang, serta Masjid Syakirin di Jetis. Sementara itu, kota Yogyakarta menyediakan 34 masjid, misalnya Masjid Quwwatul Islam yang berada di dekat pusat oleh-oleh timur Malioboro dan Masjid Al Huda di daerah Gedong Kuning, Kotagede.



Di daerah pegunungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, terletak sebuah masjid istimewa yang mirip dengan struktur suci umat Islam, yakni Ka’bah.

Di Kabupaten Sleman, ada sebanyak 36 masjid yang beroperasi selama 24 jam, seperti Masjid Qolbun Salim di Berbah serta Masjid An Nuruni di Kalasan. Di sisi lain, Kabupaten Kulon Progo menawarkan 25 masjid untuk publik, misalnya Masjid Nurul Huda di Temon dan Masjid Muqorrobin di Galur, keduanya memberikan layanan penginapan gratis bagi para pemudik.

Kabupaten Gunung Kidul telah mensiapkan 18 masjid, termasuk Masjid Al Ma’wa yang berada di Putat Patuk serta Masjid Al Musthofa yang terletak di Ponjong. Semua masjid tersebut sudah ditetapkan sebagai fasilitas yang ramah bagi para musafir karena dilengkapi dengan ruang istirahat, penyediaan air minum, dan area untuk parkir kendaraan.

“Bila malam dapat meminum dengan leluasa, namun pada siang hari, meskipun bagi para pelancong, kami tetap tidak menyediakan minuman,” jelas Sya’ban.


Masjid sebagai Tempat Penyelenggaraan Mudik Nasional

Sekarang, Departemen Agama sudah menyediakan 6.291 tempat penampungan yang didasarkan pada konsep Masjid Ramah di rute perjalanan pulang kampung yang ada di 23 propinsi di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan ketenangan dan kelancaran bagi para pemudik selama perjalanannya pulang kampung menjelang Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

“Di luar dianjurkan untuk tetap membuka 24 jam, kita telah bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi supaya posko yang didirikan di sepanjang jalan raya pada masa arus mudik siap menyediakan pelayanan terbaik,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, saat berada di Jakarta, Selasa.

Menurunya, persiapan masjid menjadi posko harus dilakukan dengan baik.
mudik Lebaran
Ini adalah pelaksanaan dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2025 yang menuntut agar masjid buka sepanjang waktu demi memastikan aliran mudik di tanah air lancar. Untuk itu, beberapa masjid telah melengkapi dirinya dengan fasilitas seperti kamar mandi yang terawat, area wudhu, ruang istirahat, dan juga hidangan takjil bagi jemaah.

Melalui kerjasama antara Kementerian Agama, Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) setempat, serta dukungan dari warga yang menyumbangkan bahan pangan, minuman, selimut, dan tenaga kerja, diharapkan program tersebut akan mempermudah para pelaku mudik dalam melaksanakan perjalanannya dengan kenyamanan dan keamanan terjamin.


Posted

in

, , , ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *