Periksa Daftar BUMN Terpilih di Danantara: Apa Saja dan Bagaimana Mereka Berkontribusi!



YOGYAKOMTEK


,


Jakarta


– Pihak berwenang sudah mengeluarkan daftar perusahaan BUMN yang bakal diintegrasi menjadi bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Agung Nusantara (BPIDAN).
Danantara
Daftar tersebut diumumkan oleh Kementerian BUMN saat menghadiri pertemuan tertutup dengan Komisi VI DPR RI pada 19 Maret 2025.

Anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto, mengakui bahwa pemerintah sudah menyerahkan daftar tersebut. “Catatan-nya adalah”
BUMN
“Memang benar,” katanya saat berbicara dengan Tempo pada hari Kamis, 20 Maret 2025.

Dalam dokumen yang diakses oleh Tempo, badan usaha milik negara (BUMN) yang termasuk dalam Danantara dibagi menjadi tiga kategori pokok yaitu Perusahaan Perseroan (PT Persero), Perusahaan Terbuka Berbadan Hukum Milik Negara (PT Persero Tbk), serta Satuan Kerja Khusus (SKK) dan entitas lainnya.


Daftar Badan Usaha Milik Negara yang Bergabung dengan Danantara

Menurut dokumen hasil rapat antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI, berikut ini merupakan rangkaian perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan dimasukkan ke dalam Danantara lewat proses inbreng pada fase awal:


BUMN Berstatus PT (Persero):

1. Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri kereta api PT Industri Kereta Api (Persero)

2. PLN (Persero)

3. PT Pertamina (Persero)

4.
PT TASPEN
(Persero)

5. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)

6. PT Pupuk Indonesia (Persero)

7. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

8. PT Perkebunan Nusantara I (Persero)

9. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

10. PT Hutama Karya (Badan Usaha Milik Negara)

11. PT Pelindo (Persero)

12. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

13. PT ASABRI (Persero)

14. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)

15. PT Asuransi Reasuransi Indonesia Utama (Persero)

16. PT Pos Indonesia (Persero)

17. PT Bio Farma (Persero)

18. PT ASDP Indonesia Kapal Feri (Persero)

19. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

20. PT LEN Industri (Persero)

21. PT Brantas Abipraya (Persero)

22. PT BPUI (Persero)

23. PT Danareksa (Persero)

24. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)

25. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (State-Owned Company)

26. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero)

27. PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero)

28. PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)


BUMN dengan Status SKK dan Jenis yang Lain

1. PT Barata Indonesia (Persero)

2. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

3. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

4. PT Djakarta Lloyd (Persero) *

5. PT Amarta Karya (Persero)

6. Perusahaan Negara Teknik Kendaraan Industri Indonesia (Persero)

7. PT Shipyard and Engineering Surabaya (Persero)

8. PT Primissima (Persero)

9. PT PDI Pulau Batam (Persero)

10. PT Semen Kupang (Persero)

11. PT Boma Bisma Indra (Persero)

12. Perusahaan Produksi Film Negara (Persero)

13. PT Rekayasa Industri

(Djakarta Lloyd belum diterapkan dalam fase awal sebab semua saham seri B saat ini berada di tangan kreditor pasca PKPU (Penundaan Kewajiban Pelunasan Hutang). Implementasi akan terjadi sesudah Djakarta Lloyd menyelesaikan proses pembelian kembali sahamnya.)


BUMN yang berbentuk PT (Persero) Tbk

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

5. Telkomsel (Persero) Tbk

6. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

7. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

8. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

9. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

10. PT Wika (Persero) Tbk

11. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

12. PT Penerbangan Garuda Indonesia (Persero) Tbk

13 PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Daftar 14 Perusahaan Milik Negara (BUMN) yang Pindahkan Sahamnya ke Holding Danatama


Berdasarkan laporan transparansi informasi Bursa Efek Indonesia, sampai hari Rabu, 26 Maret 2025, telah ada 14 entitas publik milik negara yang mentransfer saham jenis B dan C kepada Perpustakaan Komunitas Investasi (KBI). Entitas-entitas ini termasuk perusahaan-perusahaan anggota Federasi Bank Milik Negeri (FEBAMARA) hingga Badan Usaha Milik Negara di sektor Konstruksi. Berikut adalah rincian lengkapnya.

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

BRI mentransfer kepemilikan 80.610.976.875 Saham Seri B kepada PT BKI. Ini setara dengan 53,19 persen dari total saham yang sudah diterbitkan dan sepenuhnya disetorkan oleh Perusahaan.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (صندPostalCodes
BMRI
)

BMRI mentransfer 48.533.333.333 lembar saham seri B yang setara dengan 52% dari jumlah total saham kepada PT BKI.

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

BBNI juga menyalurkan saham seri B dan C dengan jumlah 22.378.387.749 yang setara dengan 60 persen dari seluruh saham yang ada.

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Sebanyak 8.420.666.647 saham seri B dipindahkan oleh BBTN kepada BKI. Jumlah ini setara dengan 60,00 persen dari total saham yang sudah dieluhi sepenuhnya oleh perusahaan.

5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)

Maskapai tersebut mentransfer seluruh 59.038.124.402 lembar saham seri B dan C yang setara dengan 64,53 persen.

6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)

Perusahaan tersebut mentransfer kepemilikan 15.477.117.519 saham Seri B, yang setara dengan 80% dari total jumlah saham yang sudah dicatat dan dibayarkan sepenuhnya oleh perusahaan.

7. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

ADHI mentransfer 5.408.773.791 Saham seri B yang setara dengan 64,33 persen dari total sahamnya.

8. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

WSKT mentransfer kepemilikan 21.705.633.361 Saham Seri B atau setara dengan 75,35% dari total saham yang sudah dicatatkan dan lunas disetorkan ke perusahaan tersebut.

9. PT Wika Persero Tbk (WIKA)

Perusahaan mentransfer kepemilikan 36.291.702.780 Saham Seri B yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, yaitu sekitar 91,018%.

10. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)

PTPP mentransfer kepemilikannya atas saham Seri B Perusahaan sejumlah 3.161.947.835 lembar saham yang setara dengan 51%.

11. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

TLKM mentransfer kepemilikan 51.602.353.559 Saham Seri B milik negara sebesar 52,09 persen dari total saham yang sudah dieluhi dan dibayarkan sepenuhnya oleh Perusahaan.

12. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Perusahaan mentransfer saham seri B senilai 5.080.509.839 lembar, yang setara dengan 70% dari total saham yang sudah diemit dan sepenuhnya disetorkan oleh perusahaan.

13. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

SMGR mentransfer 3.457.023.004 lembar saham seri B, yang setara dengan 51,20 persen total sahamnya, kepada PT BKI.

14. PT Danareksa (Persero) yang juga dikenal sebagai DNRK

DNRK mentransfer kepemilikan 18.332.899 lembar Saham Seri B, yaitu sebesar 99,99% dari total saham yang telah dieluhi dan sepenuhnya disetorkan oleh perusahaan.


Ilona Estherina

dan

Sultan Abdurrahman

ikut berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini.


Posted

in

, , , ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *